Peringatan HUT ke-78 RI, Momentum Tepat Buktikan Kekuatan Sektor Pertanian
Bogor (17/8), dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI, BSIP Penerapan memperingati upacara bendera bersama seluruh pegawai lingkup kantor pusat dan Balai Besar Badan Standardisasi Instrumen Pertanian wilayah Bogor dan sekitarnya. Upacara yang berlangsung penuh khidmat ini diselenggarakan di lapangan Ismunadji BBPSI Biogen.
Kepala Pusat Standardisasi Tanaman Pangan didaulat sebagai pembina upacara. Diawal sambutan, beliau menggelorakan semangat peserta upacara dengan memekikkan kata Merdeka, Merdeka !
Dalam usianya ke-78 Republik Indonesia telah melalu berbagai fase perjuangan, mengutip peryataan Bung Karno, kemerdekaan merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur. Kita sebagai elemen bangsa diberi amanah untuk mengawal sektor pertanian, memiki tanggung jawab besar mengisi kemerdekaan ini menuju Indonesia makmur.
Tantangan dinas yang dihadapi sektor pertanian dari waktu ke waktu semakin besar. Namun sebagai insan pertanian kita patut bersyukur dan berbangga karna selama 2 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif sehingga mampu menjadi bantalan ekonomi di tengah kompleksitas pandemi. Pada tahun 2022 PDB sektor pertanian tumbuh sebesar 2,33 persen, kemudian hingga triwulan III tahun 2023 PDB semakin tumbuh sebesar 14, 28 persen. Selama Januari - Juni 2023 ekspor produk pertanian tercacat mencapai Rp. 258, 46 triliun surplus sebesar Rp. 74, 35 triliun.
Pencapaian tidak berhenti disini, Kementan dianugerahi penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dibawah kepemimpinan Prof Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si., MH. Untuk itu sebagai elemen dari BSIP Kementerian Pertanian harus berperan besar dalam mendukung kinerja Kementerian Pertanian. Menjelang usianya yang hampir satu tahun, BSIP diharapkan dapat terus menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi pembangunan pertanian.
Kepala BSIP Penerapan memperingati upacara bendera di kantor Kementerian Pertanian. Upacara bendera yang dihadiri Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementan ini terasa berbeda, mengusung rasa persatuan dan kesatuan bangsa, masing-masing pimpinan mengenakan busana tradisional.
Terus Melaju untuk Indonesia Maju !