Panen dan Temu Lapang Diseminasi Standar Instrumen Pertanian, Tetap Panen di Tengah El Nino
Maros (20/10), Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Penerapan menggelar Panen Raya dan Temu Lapang Diseminasi Standar Instrumen Pertanian untuk komoditas padi di Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros pada luasan 65 ha dengan kelompok tani Maju Bersama dan Sitiroang Deceng.
Panen dan Temu Lapang dihadiri Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Kabupaten Maros, BMKG Propinsi Sulawesi Selatan, Bulog, BPS Propinsi Sulawesi Selatan. Dandim, Kapolres Maros serta seluruh Forkopimda Kabupaten Maros.
Panen raya kali ini menghasilkan ubinan sekitar 9,65 ton/ha. Hasil yang menggembirakan di tengah kondisi El Nino yang dihadapi petani saat ini. Hal ini membuktikan, dengan pengelolaan air yang baik, Inpari 4 dapat menghasilkan produksi yang tinggi.
"Pendampingan demplot diseminasi standar instrumen pertanian SNI IndoGAP 8969:2021 seluas 5 ha menggunakan benih padi Inpari 4, benih ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya tahan penyakit kresek, blast, tahan rebah dan tekstur nasi yang pulen disukai oleh petani," ujar Kepala BSIP Sulawesi Selatan, Sri Sasmita.
Varietas yang direlease tahun 2008 masih sangat cocok dikembangkan di daerah kecamatan Bantimurung. Sri berharap petani dapat menerapkan SNI IndoGAP 8969:2021 untuk menghasilkan produksi padi yang baik di Kabupaten Maros.
Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, S. IP, MH mengapresiasi pelaksanaan kegiatan temu lapang dan pendampingan di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. "Kegiatan ini sangat baik, mengingat Kabupaten Maros memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor pertanian," ungkap Chaidir.
Senada dengan pernyataan Bupati Maros, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M. Si juga mengapresiasi Kehadiran BSIP yang telah mendampingi petani menerapkan standar pertanian yang mendukung ketahanan pangan di Maros.
Bahtiar merasa senang disaat sentra-sentra padi di Sulawesi Selatan sedang mengalami kekeringan, namun masih bisa mengasilkan produksi yang tinggi. Bahtiar mengapresiasi petani-petani muda yang mengembangkan Pertanian diwilayahnya. "Kita, insan pertanian harus mampu menjaga semangat petani agar ketahanan pangan di Sulawesi Selatan tetap terjaga," harapnya.
Diakhir acara, dilakukan pemberian bantuan benih padi kepada seluruh anggota kelompok tani Maju Bersama dan Sitiroang Deceng sebagai bentuk apresiasi sekaligus guna menjaga semangat petani yang telah berkontribusi pada ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
#bsip
#agrostandar
#petanimajumandirimodern