Kementan Siapkan Lahan Food Estate Jagung di Keerom Papua
Papua (21/3) Presiden Joko Widodo meninjau lumbung pangan atau food estate di Keroom Papua, dalam kunjungan kerja tersebut dilakukan gerakan tanam jagung oleh Bapak Presiden. Turut mendampingi yaitu Menteri Pertahanan, Menteri Pertanian SYL bersama jajarannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Kepala Staf Kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri, Plh. Gubernur Papua, Bupati Keerom, petani dan tokoh masyarakat.
Penanaman jagung di food estate guna memenuhi kebutuhan pakan ternak di Papua, mengingat saat ini ketersediaan pasokan pakan ternak di papua masih belum memadai. Pemerintah akan menyiapkan sekitar 10 ribu hektare untuk penanaman jagung secara bertahap di Kabupaten Keroom Papua.
Mentan SYL menjelaskan saat ini telah disiapkan land clearing, pengolahan tanah baru dilakukan seluas 500 hektare, di tahun depan 2.500 hektare dan yang ditanam hari ini baru 100 hektare. Mentan menginstruksikan jajarannya dan UPT daerah untuk menyelesaikan luasan 100 ha dalam seminggu kedepan, sehingga sebulan kedepan kita dapat menyelesaikan pertanaman seluas 500 ha.
Lahan yang digunakan untuk pertanaman jagung tidak menggunakan lahan yang bersengketa.
Tidak hanya komoditas jagung yang dikembangkan dalam usahatani food estate Keroom, komoditas pendukung lainnya juga akan diusakan seperti tanaman kelapa dan pinang, yang nantinya akan dibuatkan sistem dan pabrik pengolahannya. Ternak yang dikembangkan yaitu babi, kambing, domba. Ternak babi lokal yg akan dibudidayakan 1.000 ekor untuk dibagikan kepada Poktan. Lokasinya berada diperbatasan Indonesia dan PNG.
Dalam waktu dekat akan dibentuk Tim Gugus Tugas Food Estate Keroom yang akan menyiapkan 20 traktor dengan pola taksi alsintan, kultivator 100 buah, alat tanam jagung, pemanfaatan dana KUR dan penyediaan offtaker atau mitra. Kepala BB Penerapan, Dr. Fery Fahrudin Munir, M.Sc. IPU. ASEAN. Eng hadir mewakili Kepala BSIP Kementan. Rencananya jagung akan dipanen pada Juni mendatang dengan target provitas 5 ton per hektar.