
Hidroponik BRMP Penerapan Curi Perhatian Menteri Pertanian Palestina
Dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian Indonesia – Palestina. BRMP Penerapan ikut berpartisipasi mini pameran teknologi pertanian yang digelar dalam rangka kunjungan resmi Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, ke Indonesia. Salah satu inovasi yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut adalah teknologi budi daya hidroponik yang ditampilkan oleh BRMP Penerapan.
Kegiatan yang berlangsung di BRMP Sumber Daya Lahan, Bogor, pada 8 Juli 2025 ini menjadi momentum penting dalam menunjukkan kontribusi dalam mendukung pengembangan pertanian Palestina. Teknologi hidroponik yang ditampilkan tidak hanya menggambarkan inovasi dalam budi daya tanaman tanpa tanah, tetapi juga menyoroti potensi pemanfaatannya di wilayah Palestina yang mengalami keterbatasan lahan subur akibat krisis berkepanjangan.
Kepala BRMP, Fadjry Djufry, yang mendampingi kunjungan tersebut, menjelaskan secara langsung kepada Menteri Rezq mengenai sistem hidroponik, mulai dari desain, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan, hingga efisiensi penggunaan air dan pupuk. Diharapkan teknologi ini dapat menjadi alternatif strategis bagi Palestina dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Palestina pada sehari sebelumnya. MoU tersebut mencakup pelatihan, pertukaran teknologi, investasi, dan peningkatan produktivitas pertanian.
Usai mengunjungi BRMP Sumber Daya Lahan, delegasi Palestina juga melanjutkan kunjungan ke BRMP Unggas dan Aneka Ternak serta ke Sumatera Selatan untuk melihat berbagai inovasi teknologi pertanian lainnya. Salah satu bentuk konkret dukungan Indonesia terhadap Palestina adalah penyediaan lahan seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Sumatera Selatan untuk pembangunan Zona Investasi Solidaritas Palestina–Indonesia.
Lebih jauh, kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju kolaborasi teknis yang bermanfaat bagi kedua bangsa.